Conditional sentence adalah jenis kalimat majemuk yang menjelaskan sesuatu yang mungkin terjadi (open condition) serta suatu hal yang tidak nyata atau tidak benar-benar terjadi. Foto: Pexels.com Kalimat pengandaian, atau yang sering disebut sebagai Conditional Sentence, merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab Ada tiga jenis conditional sentence yang kerap digunakan, yakni type 1, type 2, dan type 3.Pada kesempatan ini, kita akan membahas perbedaan antara ketiga jenis conditional sentence tersebut beserta contoh kalimatnya masing-masing.Type 3Type 3 conditional sentence menyatakan Conditional Sentences Type 2 adalah jenis kalimat bersyarat yang digunakan untuk menyatakan apa yang akan terjadi di masa depan jika syarat-syarat tertentu terpenuhi. Untuk jenis kalimat ini, syarat yang dimaksud tidak mungkin terpenuhi karena merupakan situasi yang tidak mungkin terjadi. Kalimat seperti ini dinamakan Conditional Sentence Type 3 atau biasa disebut pula dengan Past-Unreal Condition. Last month Ann was ill, Tom didn’t know this, so he didn’t go to see her. They met again after Ann got better, Tom said: “ If I had known that you were ill, I would have gone to see you”. Minggu lalu Ann sakit, Tom tidak tahu 1. Soal Conditional Sentence Type 1. Rumus yang digunakan adalah sebagaimana berikut: subject 1 + Modal + verb 1 + complement + if + subject 2 + verb 1 + complement. Tipe 1 juga terkenal dengan sebutan future conditional sentence. Berikut adalah contoh penggunaan conditional sentence type 1: Riana can pass the test is she studies hard Soal meminta perubahan conditional sentence type 1 menjadi conditional sentence type 2 dan conditional sentence type 3. Pertama-tama, pahami perubahan pola V1, V2, dan V3. Baik if clause maupun main clause pada kalimat di atas sama-sama menggunakan V1 = go. Dengan demikian, pola perubahannya adalah: V1 = go. V2 = went. V3 = gone Diambil dari kata conditional yang memeiliki arti bersyarat, kemudian kata sentence yang berarti kalimat, dan type 2 yang berarti tipe 2. Definisi komlitnya adalah sebuah kalimat pengandaian yang berisi hal yang tidak mungkin terjadi karena syaratnya tidak mungkin terpenuhi. Dengan kata lain faktanya bertolak belakang dengan masa sekarang ini. Conditional Perfect. 1. Use of the Conditional Perfect. We use it for something that might have happened in the past. We use it in the main clause in type III of the if clauses. 2. Form. would + have + past participle. past participle → ( infinitive + -ed) or ( 3rd column of the table of the irregular verbs) Berikut adalah beberapa contoh kalimat untuk conditional sentence tipe 2 yang merupakan kalimat khayalan dan tidak sesuai kenyataan. Rumus: 1. If + S + V2 ( past tense) , S + would + V1 (past future tense) If I were you, I would call that new student. (kalau saya jadi kamu, saya akan menelpon murid baru itu.) Yang mana “If I study hard” adalah if-clause, sedangkan “I will pass the exam” adalah main clause. Conditional sentence dibagi menjadi 3 type yang dikenal dengan sebutan conditional sentence type 1 2 3. Masing-masing type dari conditional sentence mempunyai rumus yang berbeda-beda. Contoh Soal Conditional Sentence Type 1 2 3. Berikut ini contoh conditional sentence : “If I study hard, I will pass the exam.”. Terjemahan : Jika saya belajar dengan giat, saya akan lulus ujian. Yang mana “If I study hard” adalah if-clause, sedangkan “I will pass the exam” adalah main clause. Conditional sentence dibagi menjadi 3 Jenis-jenis conditional sentence. Mengutip Ef.co.id terdapat empat jenis conditional sentence yang masing-masingnya memiliki perbedaan tenses. Berikut ini adalah jenis-jenis conditional sentence tersebut: 1. Zero Conditional (merepresentasikan kondisi nyata) 2. First Conditional (merepresentasikan kondisi nyata saat ini dan di masa depan) 3. Pengertian, Rumus, Pola Kalimat Dan Contoh Kalimat If Clause Type 2 (Conditional Sentence Type 2) Beserta Faktanya Dalam Bahasa Inggris – The if clause type 2 digunakan untuk menyatakan sebuah pengandaian yang faktanya tidak terjadi pada masa sekarang. Namun dalam kalimat pengandaiannya menggunakan the simple past tense dan the past future Conditional sentence type 2, atau second conditional sentence adalah kalimat pengandaian yang digunakan untuk mengungkapkan ketika konsekuensi atau hasilnya bisa terwujud walaupun kemungkinannya sangat kecil untuk hal itu terwujud. Conditional sentence disebut sebagai kalimat pengandaian. Ada 4 tipe conditional sentences yaitu tipe 0, 1, 2, dan 3. Bentuk dari conditional sentence = "If-clause + main clause" Berikut adalah perbedaan dari tipe-tipe conditional sentence. 1. Conditional sentence type 0 digunakan ketika hasil dari konsekuensi merupakan fakta/ general truth. xooX.

conditional sentence type 2 adalah